YOGYAKARTA - Citra sebuah brand atau merek bisnis menjadi salah satu kunci penting dalam membangun bisnis. Di era digital saat ini, setiap pemilik bisnis perlu menerapkan creative branding agar brandnya semakin populer dan mudah diingat oleh konsumen. Lantas apa saja strategi creative branding yang harus dilakukan?
Strategi creative branding diperlukan untuk membentuk citra positif sebuah brand dalam jangka waktu panjang. Merek bisnis yang berhasil menciptakan branding kreatif akan mudah diingat di pasaran atau market, sehingga akan bisa meningkatkan penjualan.
Mengingat persaingan bisnis di era digital semakin ketat, maka pemilik bisnis dituntut untuk dapat menjalankan branding yang kreatif. Lantas bagaimana cara menerapkan strategi creative branding?
Apa Itu Creative Branding?
Creative branding adalah upaya mengenalkan atau memamerkan sebuah brand dengan cara kreatif. Metode creative branding dilakukan dengan berfokus pada inovasi dan keunikan brand sebuah produk bisnis.
Strategi creative branding diterapkan untuk membuat sebuah brand lebih berbeda dan menonjol dibandingkan merek bisnis dari kompetitor yang sejenis. Untuk menjalankan creative branding, setiap brand image harus menawarkan keunikan, menarik, dan relevan di mata konsumen.
Ada beberapa elemen yang biasanya digunakan dalam strategi creative branding sebuah merek bisnis, yaitu:
- Identitas visual: Meliputi elemen seperti logo, gaya visual, dan warna khas yang membuat brand terlihat berbeda dan mudah dikenali konsumen.
- Brand Story: narasi atau pesan khusus yang disampaikan dari sebuah brand untuk mempengaruhi psikologi dan membangkitkan emosi konsumen, biasanya dalam bentuk tagline dan copywriting.
- Brand Experience: menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen saat berinteraksi dengan brand, yakni lewat aktivasi brand dan pemasaran yang inovatif serta menarik.
- Brand Communication: memastikan konsistensi dalam pesan dan komunikasi yang digunakan oleh sebuah brand melalui berbagai saluran pemasaran.
Strategi Creative Branding
Ada sejumlah strategi creative branding yang bisa diterapkan oleh pebisnis agar brandnya bisa populer atau dikenali dibanding kompetitor. Berikut ini cara menjalankan strategi creative branding di era digital.
Berpikir Outside The Box
Pemikiran outside the box diperlukan saat Anda membuat strategi creative branding. Pemilik bisnis harus bisa menggunakan cara-cara kreatif dalam mengenalkan atau mempromosikan brandnya. Tanpa branding yang kreatif, maka brand Anda tidak ada bedanya dengan kompetitor dan kesulitan untuk lebih populer.
Untuk dapat memiliki pemikiran kreatif, Anda perlu banyak melakukan riset dan brainstorming. Anda perlu melakukan riset mengenai strategi promosi dan citra dari brand lainnya yang sudah terkenal. Selanjutnya, temukan inovasi atau keunikan yang membedakan brand Anda dengan kompetitor.
Memanfaatkan Media Sosial dengan Cara Kreatif
Saat ini ada banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan secara online. Anda juga perlu menggunakan media sosial untuk mengenalkan brand Anda. Anda bisa membuat konten yang menunjukkan citra brand Anda melalui berbagai media sosial, seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan lainnya. Jangan lupa untuk menentukan konten sesuai dengan platform yang Anda pilih karena setiap media sosial memiliki persona yang berbeda-beda.
Selalu Mengikuti Tren Terkini
Setiap pemilik bisnis harus selalu mengikuti tren terkini dalam menjalankan branding maupun marketing. Anda perlu selalu melihat dan mencari tahu topik atau hal apa saja yang sedang digemari dan trending.
Apalagi di era digital saat ini perkembangan dan jangkauan tren sangatlah cepat dan masif. Para konsumen biasanya akan menyukai brand atau produk yang relevan dengan tren terkini. Oleh karena itu, saat merencanakan strategi creative branding Anda perlu mengolah hal yang sedang jadi tren.
Membuat Konten dengan Visual yang Menarik
Saat membuat konten untuk mengenalkan brand, Anda perlu menyajikan elemen visual yang menarik. Konten-konten di media sosial saat ini sangat mengutamakan elemen visual yang disertai dengan audio. Para konsumen lebih mudah tertarik dengan brand atau produk yang dikemas tampilkan dalam konten-konten menarik dan unik.
Elemen-elemen visual yang perlu dioptimasi dalam membuat konten, di antaranya logo, desain mockup, video, dan sebagainya. Anda bisa riset atau melihat konten-konten dari brand lain untuk dijadikan referensi. Selain memperhatikan segi visual, jangan lupa ntuk menentukan topik dan tema konten yang sesuai dan menarik.
BACA JUGA:
Demikianlah beberapa strategi creative branding yang bisa diterapkan oleh para pemilik bisnis untuk memenangkan pasar di era digital. Bersaing di dunia bisnis di era sekarang memang dituntut untuk berpikir kreatif atau outside the box. Apabila Anda berhasil menjalankan creative branding, maka brand Anda akan semakin populer sehingga penjualan pun dapat meningkat.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.