Bagikan:

JAKARTA - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, membantah klaim pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu terkait pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan oleh mediator, serta menegaskan komitmennya terhadap perjanjian tersebut.

"Hamas berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan oleh mediator," ujar pemimpin senior kelompok tersebut, Izzat al-Rishq, dalam pernyataan dilansir ANTARA dari Anadolu, Kamis, 16 Januari.

Kantor Netanyahu sebelumnya mengatakan pada Kamis pagi bahwa kabinet tidak akan bersidang untuk meratifikasi kesepakatan gencatan senjata hingga Hamas menyetujui perjanjian yang diumumkan oleh para mediator.

Kabinet Keamanan Israel dijadwalkan bertemu pada Kamis untuk meratifikasi kesepakatan tersebut.