Bagikan:

JAKARTA - Ditlantas Polda Banten optimalkan kapasitas buffer area guna memaksimalkan operasional kapal saat memasuki puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi saat ditemui di pintu tol Merak, Cilegon, Jumat mengatakan hal tersebut lantaran semua tiket masuk adalah reguler.

Pada arus mudik Kamis (27/3) dimana terjadi peningkatan kepadatan kendaraan, pihaknya mengalirkan kendaraan agar 50 kapal yang tersedia dapat beroperasi maksimal menyeberangkan penumpang ke Pulau Sumatera.

Ditlantas Polda Banten bersinergi dengan PT ASDP Indonesia Ferry, KSOP Kelas I Banten dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Kita maksimalkan untuk buffer area yang ada di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Indah Kiat. Kita juga bagi dari Pelabuhan Indah Kiat masuk ke dermaga-dermaga itu, sehingga buffer area bisa maksimal terisi,” ujar Leganek mengutip Antara.

Menghadapi potensi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran, atau hari ini, Leganek mengatakan skema tersebut akan tetap digunakan.

Sementara di Pelabuhan Ciwandan, pihaknya juga akan memaksimalkan kapasitas tambahan kapal untuk kendaraan roda dua menyeberang.

Meski terjadi peningkatan kepadatan kendaraan, Leganek mengatakan pada tahun ini mengalami penurunan hingga 17 persen dibandingkan tahun 2024.

“Penurunannya itu kurang lebih bisa 17 persen. Jadi tadi kita evaluasi itu dibandingkan dengan tahun yang lalu di hari yang sama itu masih ada penurunan. Sehingga diprediksi masih ada sisanya (kendaraan) untuk di malam hari nanti,” ujar dia.

Guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur mudik, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas untuk mengurai kemacetan.

Termasuk penyiagaan mobil derek untuk mengatasi kendaraan pemudik yang mengalami masalah di perjalanan maupun pelabuhan untuk dievakuasi agar tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak.