Beri Waktu RSUD dan OPD Dua Minggu Perbaiki Layanan Publik, Bobby Nasution: Anggaran Kita dari Masyarakat
Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Antara/HO - Diskominfo Kota Medan)

Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi dan empat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, untuk segera meningkatkan mutu pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kita berikan waktu dua pekan ke pimpinan RSUD dr Pirngadi dan empat OPD untuk meningkatkan mutu pelayanan," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, seperti melansir Antara, Rabu 11 Agustus.

Lebih jauh menantu Presiden Joko Widodo ini merinci, keempat OPD tersebut yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Wali Kota mengaku, pihaknya telah menerima hasil survei kepuasan masyarakat dilakukan tim Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Sumatera Utara (USU).

Hasilnya menunjukkan nilai mutu pelayanan RSUD dr Pirngadi dan dua OPD di antaranya kurang baik dengan nilai C. Sedangkan dua OPD lagi dinyatakan tidak baik dengan nilai D.

"Petakan masalahnya dan paparkan langkah apa yang diambil untuk meningkatkan mutu pelayanan pada sembilan unsur kepuasan masyarakat," terang Bobby.

Lebih jauh Wali Kota Bobby menyebut, ada sembilan unsur kepuasan masyarakat, yaitu persyaratan, prosedur, waktu pelaksanaan, biaya, produk spesifikasi, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan, serta sarana dan prasarana.

"Ini, bukan hanya OPD berhadapan langsung dengan warga. Tapi semua OPD bekerja untuk masyarakat. OPD bekerja dengan anggaran, dan anggaran itu berasal dari masyarakat," tegas Bobby Nasution.

Terpisah, Koordinator Pelaksana Survey FISIP USU Hendra Harahap mengatakan, pihaknya melakukan survei kepuasan masyarakat periode April-Juni 2021.

"Tujuan pelaksanaan survei ini adalah untuk mengetahui kinerja layanan RSUD Pirngadi dan empat OPD. Mengetahui dan identifikasi kelemahan pelayanan, dan memberikan rekomendasi perbaikan kinerja," singkatnya.