JAKARTA - Agen penjual tiket untuk penyeberangan melalui jalur laut kian menjamur di sekitaran jalan menuju Pelabuhan Ciwandan dan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Menurut pantauan pada Sabtu dini hari, 29 Maret, gerai-gerai agen penyedia jasa pembelian tiket daring untuk penyeberangan selalu ramai diburu oleh para pemudik baik roda dua maupun roda empat.
Para penjual nampak menawarkan jasa pembelian tiket tepat di samping jalan raya sambil menggenggam lightstick parkir untuk memberhentikan para pemudik yang melintas.
Nita penjual tiket, di Cilegon mengatakan bahwa telah membuka layanan pembelian tiket kapal daring dari Pelabuhan Ciwandan dan Merak menuju Sumatera sejak Selasa, (25/3).
"Dari hari Selasa mulai jualannya, saya sudah hampir lima tahun jualan tiket kapal begini dari sebelum menjamur agen penjual tiket seperti sekarang," katanya.
Menurutnya, untuk pembelian tiket di mudik tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sehari dapat mencapai 100 tiket terjual, namun di tahun ini hanya mampu menjual 10 sampai 30 tiket perhari.
"Mudik tahun ini mah sepi hari ini aja baru 30 tiket yang terjual, apa karena pemudik yang sepi atau penjual tiketnya yang menjamur ini," katanya.
Dia mengakui bahwa agen yang dikelolanya menyediakan berbagai kelas tiket, mulai dari Reguler dan Express dengan harga yang memiliki selisih Rp15.000 sampai dengan Rp20.000 dari harga resmi.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ahmad Riski seorang pemudik asal Tangerang, mengaku belum sempat membeli tiket secara mandiri, sehingga harus membeli di agen-agen yang tersedia.
"Lupa belum sempat beli secara mandiri, makanya saya beli di agen-agen yang tersedia. Ini juga sangat memudahkan kami sebagai penumpang," katanya.
Meski demikian, kata Riski untuk harga yang disediakan berbeda dari yang ada di Aplikasi Ferizy, yakni dapat mencapai hingga Rp100 ribu untuk kelas reguler kendaraan sepeda motor.
"Kalau untuk harganya memang lebih mahal ya, kalau di aplikasi biasanya Rp60 ribu untuk satu kendaraan sepeda motor, ini tadi beli harganya Rp100 ribu," katanya.
Menurutnya wajar jika ada sedikit selisih harga. Karena pembeli tidak harus ribet untuk mengurus keperluannya sendiri meski hal itu mudah. Namun sudah lelah dalam perjalanan sehingga lebih simpel membeli melalui agen.