JAKARTA - LRT Jabodebek mencatat pencapaian positif di bulan Maret 2025 dengan melayani lebih dari 2 juta pengguna. Jumlah tersebut menunjukkan LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
“LRT Jabodebek melayani 2.056.759 pengguna di bulan Maret 2025. Selama hari kerja, rata-rata jumlah pengguna mencapai 91.275 orang per hari, sementara pada akhir pekan dan hari libur nasional tercatat rata-rata 26.878 pengguna per hari,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi dalam keterangan resmi, Selasa, 8 April.
Purnomosidi juga menjelasakan sepanjang bulan Maret, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 10.194 perjalanan, dengan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) mencapai 99,65 persen.
“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan para pengguna yang terus mempercayai LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesetiaan, dan partisipasi aktif dari seluruh pengguna yang telah menjadi bagian dari perjalanan LRT Jabodebek,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kapasitas layanan, sambung dia, sejak bulan Maret LRT Jabodebek menambah dua kereta baru yang beroperasi saat hari kerja.
“Dengan tambahan ini, jumlah perjalanan harian meningkat dari 348 menjadi 366 perjalanan, sehingga jarak antar kereta menjadi lebih singkat dan perjalanan menjadi lebih nyaman,” jelasnya.
BACA JUGA:
Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak selama Maret 2025 yakni Dukuh Atas BNI sebanyak 558.283 pengguna; Harjamukti sebanyak 483.940 pengguna; dan Kuningan sebanyak 392.948 pengguna.
Selain fokus pada operasional, LRT Jabodebek juga terus menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna. Selama bulan Maret, petugas LRT Jabodebek berhasil mengamankan 524 barang yang tertinggal di dalam kereta maupun stasiun.
“Barang-barang tersebut langsung ditangani oleh petugas dan bisa diambil kembali oleh pemiliknya melalui pos layanan pelanggan,” kata Purnomosidi.