Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan peningkatan pengguna Wondr by BNI sepanjang kuartal I-2025.

Pengguna aplikasi Wondr by BNI hingga Maret 2025 mencapai 6,8 juta dengan jumlah transaksi 218 juta senilai Rp212 triliun sejak pertama kali diluncurkan pada 5 Juli 2024.

"BNI mencatat peningkatan jumlah transaksi melalui seluruh kanal mobile banking sebesar 57,5 persen yoy sedangkan total nilai transaksi tumbuh 31,1 persen yoy," ujar Direktur Finance & Strategy BNI Hussein Paolo Kartadjoemena dalam keterangan kepada media, Senin, 28 April.

Paolo menjelaskan, transformasi digital yang dilakukan BNI melalui Wondr merupakan salah satu faktor pertumbuhan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA)

"Keberhasilan digitalisasi dengan hadirnya aplikasi Wondr by BNI dan BNIdirect telah berkontribusi terhadap peningkatan CASA, sehingga rasio dana murah meningkat menjadi 70,5 persen terhadap total DPK atau tertinggi dari empat kuartal sebelumnya,” ujar Paolo.

Lebih lanjut, Paolo menjelaskan, BNI mencatat peningkatan jumlah transaksi melalui seluruh kanal mobile banking sebesar 57,5 persen yoy sedangkan total nilai transaksi tumbuh 31,1 persen yoy.

Fitur yang lebih inovatif dan relevan di Wondr by BNI telah mempercepat peningkatan transaksi dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dengan standar teknologi global yang dimiliki.

Seluruh fitur BNI Mobile Banking telah bermigrasi ke Wondr by BNI pada Februari 2025, dan juga fitur-fitur baru seperti ubah cicilan kartu kredit, card to cash, personal financial management yang baru, laporan pajak, hingga fitur lifestyle untuk membeli tiket Java Jazz Festival melalui Wondr by BNI.

Sementara itu pada segmen wholesale, BNIdirect sebagai integrated corporate portal yang telah bertransformasi dan resmi diperkenalkan pada 9 Oktober 2024, mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 33,2 persen yoy atau sebesar Rp2.374 triliun, dengan peningkatan jumlah transaksi sebanyak 16,4 persen yoy menjadi 337 juta transaksi.