JAKARTA - Tidak sedikit perempuan di Indonesia mendambakan tubuh yang langsing dan proporsional. Namun, tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah sulitnya menjaga konsistensi dalam menjalankan program penurunan berat badan.
Faktanya, pola diet yoyo seperti siklus menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi kemudian kembali naik dalam waktu singkat sering terjadi di antara mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh pemilihan metode diet yang kurang tepat atau kurangnya pemahaman tentang pola makan yang sehat dan berkelanjutan.
Berangkat dari hal tersebut, WRP, produsen produk pangan olahan rendah kalori menghadirkan program WRP We Shape 2.0 sebagai solusi nutrisi yang membantu perempuan tetap bugar, aktif, dan nyaman.
Upaya ini bertujuan mengedukasi perempuan Indonesia saat diet bukan cuma defisit kalori atau menurunkan berat badan yang menjadi tujuan, tapi juga menemukan gaya hidup sehat yang sesuai kebutuhan.
Pendekatan yang dilakukan adalah mengedukasi para perempuan untuk berfokus pada perhitungan indeks massa tubuh atau BMI, memilih makanan yang tepat hingga kebutuhan kalori halian melalui konsultasi dengan ahli gizi.
"Melalui pendekatan ini, penurunan berat badan akan lebih menyenangkan, realistis, dan mudah dijalankan dalam jangka panjang," ujarnya saat ditemui dalam Media Gathering, di Jakarta, baru-baru ini.
Ahli gizi yang ada pada program WRP ini pun telah tersertifikasi akan memberikan rekomendasi pola makan seimbang, dan membantu mencapai body goals tanpa rasa lapar berlebihan. Salah satu metode yang
"Program WRP We Shape 2.0 terbukti lebih efektif dengan tingkat keberhasilan 99 persen, dibandingkan diet mandiri yang hanya mencapai 50 persen," tambah Wan Tien.
BACA JUGA:
Kunci penurunan berat badan yang efektif
Supaya program penurunan berat badan berhasil dan tidak berdampak buruk pada kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Pilih pola makan yang sesuai
Jangan sembarangan mengikuti tren diet tanpa memahami apakah metode tersebut cocok dengan kondisi tubuhmu. Konsultasikan dengan ahli gizi jika perlu.
2. Hindari diet ekstrem
Mengurangi kalori secara drastis memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi efeknya sering kali hanya sementara dan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
3. Perhatikan asupan nutrisi
Pastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral, agar tetap sehat meski dalam proses penurunan berat badan.
4. Tetap aktif bergerak
Kombinasi pola makan sehat dengan olahraga teratur akan membantu proses pembakaran lemak lebih efektif dan menjaga kebugaran tubuh.
5. Jaga konsistensi dan kesabaran
Menurunkan berat badan bukanlah proses instan. Dibutuhkan waktu dan disiplin agar hasilnya bertahan lama tanpa efek samping.