JAKARTA - Salah satu persoalan klasik dalam pelaksanaan ibadah haji di Indonesia adalah waktu tunggu yang amat panjang. Menurut Kelapa Badan Penyelenggaran Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf persoalan kuota ini memang tak mudah untuk diurai. Soalnya keputusan pemberian kuota ada pada pemerintah Arab Saudi. Sementara animo masyarakat muslim Indonesia untuk berhaji juga besar. “Kuota jemaah haji Inonesia tahun 2025 sebesar 221.000, sedangkan yang mendaftar 300.000. Yang mengantri saat ini sekitar 4,5 juta. Jadi memang panjang sekali antriannya,” ujar Gus Irfan kepada VOI.