NUSA TENGGARA TIMUR – Ada banyak tempat wisata alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta traveling. Apabila anda baru pertama kali berkunjung ke wilayah ini, Anda akan dibuat takjub dengan panaroma keindahan alamnya.
Nah, kali ini kami akan menyajikan deretan tempat pariwisata yang eksotik di NTT yang terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
BACA JUGA:
Objek Wisata Eksotik di NTT
Dihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut objek wisata alam yang eksotik di Nusa Tenggara Timur.
1. Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Kelimutu merupakan objek wisata yang terletak Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Di tempat ini, Anda akan dibuat kagum dengan keindahan danau tiga warna, terlebih ketika disaksikan saat matahari terbit. Karena memperlihatkan komposisi warna yang unik.
Tak heran jika Taman Nasional Kelimutu kerap dijadikan sebagai tempat untuk berpakansi wisatawan domestik dan mancanegara.
2. Wae Rebo
Berikutnya ada desa adat War Rebo yang kerap disebut sebagai negeri di atas awan. Wae Rebo sendiri merupakan sebuah desa terpencil dan misterius di Kabupaten Manggarai, NTT. Desa ini terletak di ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.
Untuk menuju lokasi tersebut, Anda harus mendaki gunung selama 4-5 jam. Setelah sampai, Anda bisa menginap di rumah para penduduk desa dan merasakan bagaimana kegidupan masyarakat adat yang menghuni desa ini.
3. Labuan Bajo
Labuan Bajo merupakan kawasan wisata yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat. Objek wisata ini menjadi favorit wisatawan asing.
Para wisatawan senang berlibur ke Labuan Bajo karena memiliki keindahan alam yang alami, baik dari segi keindahan pulau, pantai, dan biota lautnya yang beragam.
Dari segi keindahan pulau, Labuan Bajo memiliki destinasi Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan Pulau Kanawa. Selain itu, beberapa pantai di Labuan Bajo juga memiliki spot diving atau snorkeling.
Demikianlah objek wisata eksotik di NTT yang dapat anda kunjungi saat liburan. Manakah yang Anda pilih saat traveling berikutnya?
Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.
