Cara Membuat Novel Sejarah yang Menarik Berdasarkan Kisah Pribadi dan Kisah Nyata
Ilustrasi menulis (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara membuat novel sejarah adalah menentukan lebih dulu sejarah berdasarkan pengalaman pribadi atau sejarah yang telah dikaji oleh ahli. Pasalnya objek sejarah keduanya cukup berbeda. Meski demikian, ada beberapa hal secara umum yang perlu diperhatikan baik saat menulis sejarah pribadi atau sejarah yang sudah dikaji oleh ahli.

Artikel ini akan mencoba memberikan gambaran bagaimana langkah menulis novel sejarah secara umum sehingga penulis dapat menulis karya tersebut sampai selesai.

Cara Membuat Novel Sejarah

Dilansir dari situs Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud, pengertian novel sejarah adalah novel yang didasarkan pada fakta sejarah lalu diceritakan lagi oleh penulis dari sudut pandang yang tidak tercantum dalam fakta sejarah yang ada.

Meskipun dalam novel sejarah tidak menceritakan fakta sejarah yang sudah ada, namun penulis novel sejarah wajib harus mendasarkan cerita pada keakuratan sejarah yang ada. Tidak dibenarkan jika novel sejarah ditulis tanpa mempertimbangkan peristiwa yang sebenarnya.

Mulai menulis novel sejarah memang cukup sulit jika penulis tidak punya pengetahuan baik tentang teknik menulis novel dan pengetahuan sejarah. Untuk itu berikut ini tahap menulis novel sejarah yang dianjurkan.

  1. Tentukan Peristiwa Sejarah Apa yang Ingin Ditulis

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh penulis sebelum mulai menulis novel sejarah adalah menentukan sejarah apa yang ingin diceritakan.

Harus dipahami, suatu karya bisa dikatakan sebagai novel sejarah jika karya tersebut bersinggungan dengan suatu peristiwa nyata yang sudah dibuktikan atau dikonfirmasi oleh ahli. Novel sejarah bisa menjadi pelengkap atau perinci atas suatu peristiwa sejarah. Penulis novel sejarah akan menentukan peristiwa apa yang akan ditulis lalu menceritakan sudut pandang lain tentang peristiwa tersebut.

  1. Tentukan Sudut Pandang

Setelah memilih peristiwa sejarah apa yang akan diceritakan, penulis harus menentukan sudut pandang terkait peristiwa sejarah yang tidak diceritakan atau tidak dikonformasi oleh ahli. Artinya, penulis tidak bisa menceritakan sejarah menyerupai cerita sejarah yang sudah diceritakan oleh ahli. Sebagai gantinya, penulis bisa memilih sudut pandang lain berdasarkan kisah nyata.

Sebagai contoh, penulis sejarah ingin menulis tentang penjajahan Jepang di Indonesia. Penulis novel sejarah akan mencoba menceritakan salah satu tokoh yang menjadi korban penjajahan Jepang atau menulis orang Jepang yang menjadi pelaku penjajahan.

  1. Lakukan Riset Sejarah

Setelah menentukan sudut pandang apa yang ingin diceritakan atas suatu peristiwa, penulis sudah bisa mulai melakukan riset sejarah. Riset ini akan menghubungkan cerita dengan peristiwa sejarah. Penulis akan membubuhkan peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi dalam novel dengan cerita yang ia bangun.

  1. Tentukan Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik novel adalah unsur pembangun dalam sebuah novel Unsur intrinsik terdiri dari beberapa hal yakni sebagai berikut.

  • Tema
  • Tokoh dan Penokohan
  • Alur dan Plot
  • Sudut Pandang
  • Gaya Bahasa
  1. Mulai Menulis

Jika semua tahapan sudah dilakukan, penulis sudah bisa menulis novel sejarah. Paragram awal di bab pertama akan sangat mempengaruhi jalannya novel sehingga penulis harus memperhatikan dengan serius paragraf pertama.

Itulah cara membuat novel sejarah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.