JAKARTA - Wendi Putranto selaku manajer Seringai menceritakan momen detik-detik terakhir yang terjadi di belakang panggung antara Ricky Siahaan (gitar) dengan Arian (vokal), Sammy (bass), dan Edy Khemod (drum).
Seperti diketahui, Ricky Siahaan menghembuskan nafas terakhirnya tidak lama setelah menyelesaikan pertunjukan di Tokyo, Jepang pada Sabtu, 19 April pukul 21.30 waktu setempat – yang merupakan penutup dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.
Wendi menuturkan, para personel Seringai sempat membicarakan pertunjukan terakhir yang begitu mereka nikmati.
“Obrolan terakhir (dengan Ricky) yang saya dapat dari Khemod dan Sammy, mereka sangat senang dengan show yang terakhir, karena soundnya enak diatas panggung,” ungkap Wendi saat ditemui di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April malam.
Berbeda dari pertunjukan di Taiwan yang didominasi oleh penonton diaspora Indonesia, kata Wendi, penonton di Tokyo justru lebih banyak para penikmat musik keras dari Jepang.
BACA JUGA:
“Yang di Jepang ini responsif banget, dan mayoritas crowd Jepang, meskipun mereka enggak ngerti liriknya,” kata sang manajer. “Tapi musik adalah bahasa universal, jadi semuanya di sana bisa ngerespon musiknya Seringai dengan baik.”
Wendi mengatakan, tidak ada obrolan spesifik, selain para personel Seringai yang begitu menikmati pertunjukan terakhir mereka di Tokyo.
“Jadi setelah ngobrol sebentar, sekilas, yaudah lima menit kemudian tiba-tiba (Ricky) kolaps,” ujar Wendi.
Adapun, meninggalnya Ricky Siahaan menjadi duka dan kehilangan yang besar bagi Seringai. Mereka merilis single baru pada November tahun lalu, yang sebenarnya akan dilanjutkan dengan peluncuran karya baru setelah tur. Namun dengan kondisi saat ini, Seringai belum tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
“Ricky dan Seringai baru saja merilis single baru yang judulnya ‘Pulang’ di tanggal 26 November. Itu single terbaru Seringai setelah hampir tujuh tahun tidak merilis album,” katanya. “Sebenarnya setelah tur ini akan masuk ke studio rekaman.”