Mantan Pelatih Kanada John Herdman Ditegur terkait Skandal Mata-Mata Pesawat Nirawak

JAKARTA - Mantan pelatih Tim Nasional Kanada, John Herdman, telah menerima teguran tertulis menyusul Sidang Komite Disiplin Canada Soccer yang dipicu oleh skandal mata-mata pesawat nirawak di Olimpiade Paris 2024.

Sidang disiplin, yang dilakukan oleh panel beranggotakan tiga orang yang independen dari Canada Soccer (Federasi Sepak Bola Kanada), dilakukan setelah Herdman dikutip dalam laporan oleh firma hukum tentang skandal tersebut.

Tinjauan independen, yang ditugaskan oleh Canada Soccer dan dirilis dalam bentuk yang disunting pada November 2024, menyimpulkan bahwa jelas bahwa praktik melakukan pengawasan diam-diam terhadap lawan sudah ada sebelum Olimpiade Paris 2024.

Pada saat itu, Canada Soccer mengatakan telah memulai proses hukum terhadap Herdman berdasarkan Kode Disiplinnya.

"Potensi pelanggaran Kode Etik dan Perilaku Canada Soccer oleh mantan pelatih kepala tim nasional putra telah diidentifikasi," kata Canada Soccer dalam rilisnya pada November 2024.

Berita pertama tentang temuan Komite Disiplin Canada Soccer muncul pada Jumat, 28 Maret 2025, waktu setempat, dalam sebuah pernyataan dari Herdman kepada The Canadian Press.

Canada Soccer kemudian mengonfirmasi bahwa Komite Disiplin telah mengeluarkan keputusan.

"Sore ini, Komite Disiplin Independen merilis keputusannya atas tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh John Herdman."

"Komite independen memberi tahu para pihak bahwa Herdman terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan Kode Disiplin Canada Soccer."

"Komite memutuskan sanksi yang tepat adalah surat teguran dan memberi tahu para pihak bahwa keputusan mereka bersifat final dan mengikat."

"Canada Soccer masih menganalisis keputusan komite tersebut," kata juru bicara Canada Soccer dalam sebuah pernyataan kepada The Canadian Press.

Canada Soccer belum merilis keputusan Komite Disiplin tersebut. Jadi, perincian lengkapnya belum tersedia.

Skandal mata-mata pesawat nirawak tersebut menyebabkan pelatih Tim Nasional Putri Kanada, Bev Priestman, asisten pelatih Jasmine Mander, dan analis Joey Lombardi kehilangan pekerjaan mereka di Canada Soccer.

Ketiganya saat ini menjalani skorsing satu tahun dari FIFA, dengan Lombardi telah mengundurkan diri dari jabatannya di Canada Soccer segera setelah Olimpiade Paris 2024.

Herdman, mantan pelatih tim putra dan putri Kanada, didakwa berdasarkan Kode Etik dan Perilaku, yang menyebutkan: "Setiap tindakan atau pernyataan, secara lisan atau tertulis, yang dianggap tidak sportif, menghina, atau perilaku tidak pantas atau cenderung mencemarkan nama baik permainan."

Menurut Kode Disiplin Canada Soccer, sanksi yang tersedia dari Komite Disiplin berkisar pemberitahuan tertulis berupa teguran hingga skorsing seumur hidup.

Herdman mendapat hukuman yang lebih ringan.

"Saya mengakui keputusan Komite Disiplin, yang diakhiri dengan teguran, tanpa penangguhan atau denda, dan mengakhiri masalah ini."

"Sepanjang karier saya, saya telah memimpin dengan integritas, transparansi, dan rasa hormat yang mendalam terhadap permainan ini."

"Itu tidak berubah. Saya bekerja sama selama proses berlangsung, termasuk presentasi yang lengkap dan transparan kepada Komite Disiplin."

"Meskipun ini merupakan periode yang sangat menantang, saya tetap bangga dengan waktu saya bersama Canada Soccer dan apa yang telah kami capai bersama."

"Saya berharap dapat melanjutkan perjalanan saya dalam permainan ini. Saya tetap fokus pada hasrat saya, yaitu melatih, membimbing, dan membantu tim mencapai potensi penuh mereka," kata Herdman dalam pernyataan empat paragrafnya.

Herdman mengundurkan diri sebagai pelatih Toronto FC pada 29 November 2024. Kepergiannya dikaitkan oleh banyak pihak dengan investigasi Canada Soccer.

Herdman mengambil alih Tim Nasional Putri Kanada pada 2011 dan beralih ke Tim Nasional Putra Kanada pada Januari 2018. Ia keluar dari Canada Soccer pada Agustus 2023 untuk mengambil alih Toronto FC.

Ia memimpin tim wanita Kanada ke dua Olimpiade, memenangi perunggu pada 2012 dan 2016 dan membawa tim pria Kanada ke Piala Dunia 2022 di Qatar--perjalanan pertama mereka ke ajang olahraga tersebut sejak tahun 1986.