JAKARTA - Nissan akan memantapkan rencananya dalam menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik di masa depan dengan meluncurkan all-solid state battery (ASSB) pada akhir 2028 mendatang.
Vice President Powertrain and EV Nissan Motor, Shunichi Inamijima mengatakan peluncuran baterai tersebut merupakan salah satu ambisi dan akan segera mengerjakan mobil listrik terbarunya secara mandiri.
“Itulah ambisi kami. Mobil listrik tersebut akan meluncur di akhir 2028,” kata Inamijima dikutip dari InsideEVs, Selasa, 8 April.
Itu artinya, pengembangan paket baterai tersebut akan selesai antara akhir 2028 dan awal tahun 2029 mendatang. Disebutkan rencana tersebut diundur dari sebelumnya karena permintaan terhadap kendaraan listrik yang tidak sesuai harapan saat ini.
Tidak hanya itu, Nissan telah memiliki pabrik untuk merakit paket baterai terbaru tersebut. Meskipun belum mencapai tahap produksi secara penuh, pabrikan dari Jepang ini telah melalui proses finalisasi pada desainnya.
BACA JUGA:
Nissan akan memanfaatkan material lithium-metal anode dengan elektrolit sulfur pada all-solid state baterai tersebut. Pabrikan satu ini juga mempertimbangkan bakal menggunakan nickel-manganese cobalt (NMC) atau sulfur manganese cathode untuk paket terbarunya.
Material NMC maupun sulfur manganese cathode memungkinkan Nissan untuk tidak perlu mencari sumber cobalt yang terkenal mahal dan langka.
Terlepas dari itu, perusahaan menargetkan kepadatan 1.000 watt-hours per liter. Itu jauh di atas sebagian besar baterai lithium-ion modern, yang mencapai sekitar 700 watt-jam per liter. Pabrikan bermarkas di Yokohama, Jepang ini mengklaim baterai tersebut memiliki kemampuan tahan panas pada 212 derajat Fahrenheit atau 100 derajat Celsius.
ASSB juga memiliki kemampuan mengisi daya hingga 65 persen hanya dalam waktu 5 menit, yang merupakan revolusi dalam kendaraan listrik.
Hal lebih menariknya, baterai satu ini tidak hanya diperuntukkan untuk EV melainkan juga kendaraan hybrid di masa depan, khususnya mobil bertubuh SUV besar Manfaat bobot dan stabilitas ASSB akan membuat mobil hibrida lebih efisien, lebih murah, dan lebih tahan lama.