JAKARTA - Palo Alto Networks memperkenalkan PRISMA AIRS, sebuah platform keamanan AI revolusioner yang menjadi landasan untuk perlindungan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Diumumkan selama acara RSA Conference 2025, solusi ini dirancang untuk melindungi seluruh ekosistem AI perusahaan, termasuk aplikasi AI, agen, model, dan data, di setiap tahap operasional.
“Prisma AIRS menangani ancaman tradisional dan spesifik AI dengan kemampuan keamanan kelas dunia yang dikemas dalam satu platform terpadu yang memungkinkan organisasi menerapkan AI secara berani,” ujar Chief Product Officer, Palo Alto Networks, Lee Klarich dalam keterangannya.
Prisma AIRS memungkinkan pelanggan menerapkan AI, guna menjawab kebutuhan mendesak akan keamanan yang kuat di tengah adopsi AI yang cepat di berbagai perusahaan.
Kemampuan Prisma AIRS mencakup:
Pemindaian Model AI: Mengadopsi model AI dengan aman melalui pemindaian kerentanan, seperti skrip berbahaya, dan serangan deserialisasi.
Manajemen Postur: Mendapatkan wawasan mengenai risiko postur keamanan dalam ekosistem AI seperti izin berlebihan, eksposur data sensitif, kesalahan konfigurasi platform dan akses.
SEE ALSO:
AI Red Teaming: Mengungkap potensi paparan dan risiko tersembunyi sebelum pelaku kejahatan menemukannya.
Keamanan Saat Runtime: Lindungi aplikasi AI berbasis LLM, model, dan data Anda dari ancaman saat dijalankan seperti prompt injection, kode berbahaya, konten beracun, kebocoran data sensitif, kelebihan sumber daya, hallucination, dan lainnya.
Keamanan Agen AI: Mengamankan agen dari ancaman agen baru seperti penyamaran identitas, manipulasi memori, dan penyalahgunaan alat.