Coronaphobia: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi. (Unsplash).

Bagikan:

NUSA TENGGARA TIMUR – Muncul istilah baru di tengah pandemi COVID-19 yang asing didengar di telinga masyarakat: Coronaphopia.

Penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir, berimplikasi terhadap kecemasan dan stres masyarakat.

Terkait hal ini, para ahli kesehatan telah menciptakan istilah yang disebut ‘Coronaphobia’ yang secara khusus terkait dengan pemicu kecemasan COVID-19.

Mengenal Coronaphobia

Dikutip VOI dari laman Times of India, Coronaphobia merupakan jenis fobia baru yang secara khusus terkait dengan virus corona.

Para peneliti menyebut Coronaphobia muncul karena masyarakat sangat khawatir menderita penyakit COVID-19.

Kekhawatiran yang berlebihan itu disertai gejala fisiologis, stres yang signifikan tentang kehilangan pribadi dan pekerjaan, peningkatan kepastian dan perilaku mencari keamanan, menghindari tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, menyebabkan gangguan nyata dalm fungsi kehidupan sehari-hari.

Gejala Coronaphobia

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Psychiatry pada Desember 2020, ada beberapa gejala yang mengindikasikan seseorang terkena Coronaphobia

- Muncul rasa cemas secara terus menerus yang disertai jantung berdebar-debar, kehilangan nafsu makan, dan pusing

- Berpikir terlalu banyak sehingga memicu ketakukan dan kekhawatiran

- Takut menghadiri pertemuan dan acara publik. Semacam prilaku anti-sosial yang dapat memfasilitasi masalah kecemasan dan isolasi lebih lanjut

Tips Mengatasi Coronaphobia

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan berbagai cara untuk mengatasi masalah kecemasan dan stres Coronaphobia.

Mereka yang menderita fobia tersebut, dianjurkan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, CDC juga menyarankan agar penderita melakukan terapi kognitif yang terbukti dapat mengatasi kecemasan secara efektif dan efisien.

Sementara, dengan ditemukannya vaksin COVID-19, kecemasan yang muncul akibat virus corona mungking akan sedikit berkurag. Namun, ketakutan dan fobia masih membayangi kepala kita. Supaya terhindar dari rasa cemas, Anda perlu melakukan pengendalian diri agar selalu diliputi oleh rasa tenang.

Selain informasi Coronaphobia, simak berita terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.